RIM ( Research in Motion ) semakin gencar dalam persaingan
pasar gadget di dunia.
Dalam persaingan di pasar gadget RIM meluncurkan blackberry
sebagai produk andalannya,peluncuran pertamanya di pasarkan di amerika serikat
dan warga AS pun meminati blackberry.sampe kemudian penyebaran
pemasaran di perluas sampai asia.dan berhasil menembus pasar gadget di asia
terurama indonesia,penjualan blackberry di indonesia sangatlah melonjak tinggi.
Dan kini RIM berencana untuk mendongkrak pasar gadget dunia
dengan meluncurkan playbook yang rencananya akan memakai os
android,dengan
mengizinkan aplikasi android berjalan di sistem operasi blackberry os 2.0 adalah metode agar tablet
buatan RIM bisa bersaing dengan tablet tablet dari samsung,apple,dll,selama ini
tablet dari rim kalah penjualan dengan tablet dari samsung,apple,dan tablet
lainnya.
Dengan ketersediaan aplikasi Android di BlackBerry OS 2.0,
game populer seperti Cut The Rope dan Plants vs Zombie bakal ada di App World,”
kata Vice President of Developer Relations and Ecosystem Development RIM, Alec
Saunders.
Aplikasi game tersebut bisa tampak dan berjalan seperti
aplikasi lainnya. Pengguna pun tidak memerlukan perangkat lunak terpisah untuk
menjalankan aplikasi Android tersebut. Bahkan aplikasi Android pun bisa dibuka
secara multitasking, namun hanya bisa dijalankan satu per satu aplikasi
Sayangnya, RIM masih masih setengah hati untuk membuka
aplikasi Android secara penuh. Pasalnya akses pengguna ke Android Market bakal
ditutup. Pengembang aplikasi Android pun harus memakai perangkat lunak khusus
untuk membuat aplikasinya agar kompatibel dengan BlackBerry Playbook. Selain
itu, pengembang juga harus menyerahkan standarisasi aplikasi ke RIM.
Pembatasan akses ke Android Market dan standarisasi aplikasi
itu dimaksudkan menghindari malware dan aplikasi bajakan yang mungkin ada di
Android Market, dua “benda” tersebut dikhawatirkan mampu mengganggu kestabilan
BlackBerry OS 2.0.
Saat ini, jumlah aplikasi di Blackberry App World mencapai
50.000 aplikasi yang bisa diunduh baik pengguna BlackBerry maupun BlackBerry
Playbook. Harapannya, dengan beragamnya aplikasi Android di dalam BlackBerry OS
2.0 tersebut dapat menjadi daya tarik pengguna untuk memiliki Playbook.
(Kompas.com)
0 komentar:
Post a Comment